Pupuk memang tidak terlepas
dari kehidupan kita yang senang akan bercocok
tanam atau senang membudidayakan sesuatu tanaman hias atau buah
di rumah kita. Bagi para pemula
yang baru mengenal tanaman
kami mencoba berbagi ilmu tentang
PUPUK.
Pupuk dibagi dalam berbagai
golongan, tetapi yang terpenting yaitu ada 2 :
A. Berdasarkan prosesnya terdiri dari Pupuk
Alam dan Pupuk Buatan.
Kita tentunya mengenal jenis kedua pupuk
diatas mulai kita masih sekolah
dasar dimana kedua pupuk tersebut
sudah sering kita dengar dalam
kehidupan kita sehari – hari tetapi
apakah kita tahu yang termasuk dari keduanya ;
A.
Pupuk Alam yaitu segala
kotoran baik hewan dan manusia,
sisa –sisa bangkai apakah itu tepung ikan,
tepung darah dsb, atau dari
daun – daun pohon yang gugur atau dari sampah/kompos serta guano. Yang dimaksud dengan guano yaitu hamper sama dengan kotoran hanya kotoran disini
dipengaruhi oleh alam yang lambat laun mengalami perubahan kandungannya terutama kandungan P dan N
B.
Pupuk Buatan adalah hasil
– hasil dari proses industry yang dibuat oleh pabrik yang mengandung zat makanan yang diperlukan , pada umumnya
kandungan zat – zat makanannya tinggi. Bagi daerah
tropical golongan inilah
yang terkenal, hal ini disebabkan karena ;
1.
Pelapukan dari bahan – bahan
organis di daerah tropika berlangsung dengan cepat, sedang pupuk
alam sangat kurang jumlahnya. Untuk dapat memenuhi
kebutuhan akan
pupuk.
2.
Bisa dikarenakan untuk meringankan ongkos pengangkutan ke daerah pertanian dimana dia dibutuhkan,
atau membutuhkan pupuk yang konsentrasinya
akan zat – zat makanan tinggi.
Tetapi didalam prakteknya atau di dalam
kehidupan kita sehari – hari kadang
kala ada beberapa kategori pupuk yang masuk kedalam pupuk buatan
misalnya pupuk alam seperti chilisalpeter,
fosfat mentah, garam – garam kali yang semuanya merupakan hasil alam murni
dan bisa langsung dipakai sebagai pupuk tetapi dimasukkan ke dalam golongan
pupuk buatan.
C.
Berdasarkan jenis atau unsur
makanan yang dikandungnya
:
Pembagian bedasarkan kategori ini didasarkan pada pembagian internasional, dimana pupuk dibagi dalam
beberapa golongan ;
1. Pupuk Tunggal yaitu pupuk yang mengandung satu jenis zat makanan
a.
Pupuk – pupuk N
b.
Pupuk – pupuk P
c.
Pupuk – pupuk K
2. Pupuk – pupuk majemuk (
compound fertilizer ) yaitu pupuk yang mengandung lebih dari satu jenis
zat makanan.
3. Pupuk – pupuk Ca dan Mg.
Pembagian pupuk ini juga tidak menyatakan
penilaian terhadap pupuk – pupuk yang terdapat dalam setiap golongan. Dala tabel berikut
ini daftar pupuk – pupuk yang penting yang ada di Indonesia, dimana jika ada 2 angka
berarti menunjukkan kadarnya yang tertinggi dan terendah, oleh
karena kadarnya sering tidak tetap.
Tetapi jika dibelakang nama
pupuk terdapat 1 angka berarti itu
menunjukkan kandungan
minimum, dari zat makanan tersebut.
PUPUK – PUPUK : N
Nama Pupuk
|
Singkatan
|
% N
|
% P2 O2
|
Zwavelzure ammoniak
Ureum
Chilisalpeter
Natronsalpeter
Kalkammonsalpeter
kalkstikstof
|
Z.A
Ur
Chsp
Nasp
Kasf
Kasp
|
20 – 21 (+)
45 – 46 (+)
14 – 16 (+)
16 (+)
20 (+)
20 – 21
|
-
-
-
-
-
-
|
PUPUK - PUPUK : P
Nama Pupuk
|
Singkatan
|
% P2 O2
|
Kehalusan
|
% N
|
Dubbelsuper fosfat
Triple fosfat
Dubbelkalk
– fosfat
Tepung tulang “ normal “
Tepung Tulang “ontlijmd”
Kalkfosfat
Thomasslak
- kenmeel
|
DS
-
D.Kaph
Norm Bm
Ontl BM
Kaph
Tms
|
36 – 40 ( + )
56 ( + )
38 – 42 ( = )
19 – 24 ( X )
28 – 30 ( X )
25 – 28 ( X )
15 – 20 ( X )
|
-
-
90
90
90
80
70
|
-
-
-
3 – 4
-
-
-
|
Keterangan :
Seringkali
dibelakang nama pupuk majemuk dicantumkan
3 angka berturut-turut misalkan saja 15 – 8 – 10 yang berturut – turut menunjukkan ;
% N, % P2 O5 dan % K2
O. )
(+) = larut
dalam air
(=) = larut
dalam asam sitrun
(X) = larut
dalam mineral
Pupuk K
Nama Pupuk
|
Singkatan
|
% K2 O
|
% Cl
|
% P2 O5
|
% MgO
|
Kainite
Zwavelzure
kali
Chloorkali
Zwavelzure
Kalimagnesia
Abu Batang
Tembakau
Abu Sekam
Kelapa
Abu Tandan
Kelapa Sawit
Abu Jerami
Padi
Abu Kayu
|
Kn
Zk
K – 50
Zkmg
-
-
-
|
14 – 15 (+)
48 – 52 (+)
48 – 54 (+)
24 – 26 (+)
10 – 24 (+)
30 (+)
30 – 40 (+)
10 – 35 (+)
6 – 12 (+)
|
30 – 50
45 – 50
-
-
-
-
-
|
-
-
-
-
-
2
4
3
3
|
-
-
-
10 – 12
-
-
-
|
Pupuk - Pupuk Majemuk
Nama Pupuk
|
% N
|
% P2 O5
|
% K2 O
|
Monoammoniumfosfat
Diammoniumfosfat
Kaliumnitrat
|
10 – 12 (+)
20 – 21 (+)
12,5 – 13,5 (+)
|
50 – 60 (+)
50 – 53 (+)
-
|
-
-
42 – 45 (+)
|
Berdasarkan Jenis
Pupuk Organik dan Anorganik
1.
Pupuk organik dapat di
pakai dengan ciri – cirri dibawah ini
a.
Zat lemasnya harus terdapat dalam bentuk persenyawaan organic, sehingga harus mengalami peruraian menjadi persenyawaan N yang mudah dapat dihisap
oleh tanaman
b.
Pupuk ini dapat dikatakan
tidak meninggalkan bekas sisa asam
anorganik didalam tanah.
c.
Pupuk itu harus mempunyai
kadar persenyawaan
C organik yang tinggi, misalnya hydrat-hydrat arang.
2.
Pupuk anorganik dapat pula diartikan sebagai berikut ; bahan – bahan berasal dari
bahan – bahan organic yang telah diurai oleh
jasad- jasad renik, memberikan zat – zat makanan
mudah di hisap oleh tanam
– tanaman ; misalnya guano,
bungkil. Pupuk - pupuk buatan organik.
Misalnya kalkstikstof (CaCN2),
urea ( CONH2)2 atau lainnya yang mempunyai susunan kimiawi tunggal biasanya tidak termasuk dalam arti tersebut.
ok, shobat skian dulu semoga artikel diatas sangat bermanfaat bagi pembaca berita guna