Ditahun 1933 Indonesia pernah dianjurkan agar tanaman di ONDERNEMING ditanamnya pisang, terutama jenis pisang ambon khususnya untuk dapat menghasilkan "tepung pisang". Tepung pisang adalah baik untuk bayi anak-anak dan orang tua, untuk membuat tepung pisang adalah dengan cara buah pisang yang 3/4 tua dikupas dan dipotong-potong menyumbang agak tipis dengan pisau yang dibikin dari bambu hal ini dikarenakan pisau bambu tidak akan membuat hitam potongan daging pisang. setelah mengalami penjemuran 2-3 hari di musim kemarau sudah cukup keringlah lalu lakukan dengan menumbuk sampai halus. tetapi tepung pisang tidak dapat dipakai untuk membuat roti hal ini dikarenakan warnanya akan merubah menjadi hitam bila dicampur dengan ragi ( GIST)
Buah pisang ambon dan raja dengan timbangan rata - rata 70 gram daging tiap buah, kurang lebih 55% dari timbangan basah tiap-tiap buah bila dikeringkan akan susut kurang lebih 60%.