Daun avokad persea americana terbukti tokcer mengatasi batu ginjal. bukti empiris itu sejalan dengan hasil penelitian Anggara Hemas Saputra pada tahun 2009. Periset dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Institut Pertanian Bogor itu membuktikan daun advokad memiliki sifat antilithiasis atau menghambat pembentukan batu ginjal yang merupakan kristal kalsium oksalat. Dalam riset itu tikus yang mendapat 3ml/200g bobot badan (BB) ekstrak etanol daun advokad yang diasupkan melalui air minum memilki kadar kalsium seesar 0,060. Nilai itu lebih rendah 0,079 daripada tikus tanpa perlakuan dengan kadar kalsium 0,139. Riset lain oleh Roby Oktaberan pada tahun 2012 semakin mempertegas khasiat tanaman anggota famili Lauraceae itu sebagai puluruh batu ginjal. Periset dari Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran itu membuktikan ekstrak daun advokad mampu menurunkan kadar kalsium dlam urine tikus. Beragam khasiat daun advokat berkhasiat seperti keji beling, meniran, dan kumis kucing yang lebih dahulu populer mengatasi batu ginjal. Namun, khasiat tanaman kerabat kayu manis itu bukan hanya mujarab mengatasi batu ginjal. faktanya tanaman tanaman asal meksiko itu bisa membantu penyembuhan beragam penyakit, seperti vertigo dengan meminum 3 gelas air rebusan 7-8 helai daun advokat selama 2 kali sehari. Selain sebagai obat tersebut diatas daun advokad juga bisa mengobati hipertensi dan kolesterol hal ini dikemukakan oleh periset dari Universitas Indonesia Dra. Azizahwati MS. Apt tahun 2010dimana dalam risetnya membuktikan bahwa senyawa flavonoid pada daun advokad yang berperan untuk mengatasi hipertensi dan kolesterol. Menurut herbalis di tangerang selatan, provinsi banten, Lukas tersono Adi. sebagian masyarakat pedesaan di kabupaten cilacap, jawa tengah sejak lama memanfaatkan pucuk daun advokaduntuk lalapan, Daun advokad yang muda untuk lalapan dipercaya dapat menyegarkan badan. Selain itu juga bagi penduduk pedesaan di meksiko daun advokad kering adalah salah satu bumbu masak. beberapa daun advokad kering ditambah saat membuat sup daging. Daun advokad diyakini bisa memberikan citarasa dan aroma yang menggugahselera makan. selain itu juga sebelum kemerdekaan RI, Masyarakat pedesaaan di bali sering memanfaatkan daun advokad sebagai pengganti kopi saat menjamu tamu. Tak jarang juga disuguhkan saat upacara keagamaan.(Sumber; Trubus:523).