PUPUK BERDASARKAN SUSUNANNYA

Shobat berita guna, didepan kita telah mengenal  apa yang dimaksud dengan pupuk dan jenis berdasarkan unsure makanannya , dan sekarang kita akan mengulas tentang salah satu dari jenis pupuk yang ada yaitu pupuk kandang.  Pupuk kandang biasa kita kenal dengan pupuk hewan, dan mayoritas sebagian petani atau para penghobi tanaman atau yang senang akan budidaya bercocok tanam tentunya pupuk kandang merupakan alternative yang mudah untuk didapat , hal ini dikarenakan
pupuk kandang mempunyai daya untuk merubah semua faktor – faktor  kesuburan tanah artinya yang menguntungkan ( menambah zat makanan, mempertinggi kadar humus, memperbaiki sturktur tanah, memdorong kehdupan jasad renik dan sebagainya ) selain itu pupuk kandang dianggap lebih aman karena tidak menyebabkan rusaknya ekosistem tanah. Berbeda dengan kita menggunakan pupuk kimia atau pupuk buatan yang banyak mengandung zat kimia selain merusak unsur-unsur tanah jika pemakaiannya tidak sesuai aturan juga dapat berpengaruh terhadap hasil buah, dimana hasil buah yang menggunakan pupuk kimia akan kurang baik jika di konsumsi oleh tubuh kita . ok shob, kita langsung saja kepada pembahasan kita tentang “SUSUNAN PUPUK KANDANG “. Apa sich yang dimaksud dengan susunan pupuk kandang itu, susunan pupuk kandang itu sangatlah berbeda-beda hal ini dipengaruhi faktor – faktor sebagai berikut :

a.       Makanan Hewan

Makanan hewan lebih baik susunannya juga lebih baik pula susunannya. Kotoran hewan –hewan yang diberi makanan yang banyak mengandung N,P dan K akan lebih tinggi nilainya. Hal ini disebabkan bahan-bahan organis yang dicerna atau dimakan dan masuk ke dalam darah dipergunakan untuk berbagai fungsi badan hewan tersebut. Zat-zat putih telur yang telah dicerna dipergunakan untuk pemeliharaan dan pembentukan dari berbagai jaringandi dalam tubuh hewan tersebut hasil-hasil peruraiannya yang terbuang dikeluarkan sebagai kotoran cair. Bahan – bahan yang tidak dapat dicerna oleh ludah – ludah pencernaan itu tidak hanya di hisap oleh hewan – hewan itu sendiri, akan tetapi sukar untuk dirubah menjadi bahan makanan tanaman. Hal ini sebabkan karena bahan tersebut mengandung zat N dalam bentuk zat putih telur yang sukar di hisap oleh tumbuhan.

b.      Hasil Hewan

Bahan – bahan yang telah dicerna itu dipergunakan untuk membangkitkan enersi untuk memelihara jaringan – jaringan dan juga dipergunakan sebagai bahan untuk menghasilkan susu, daging dsb, jika pada sapi perahan sebagian makanan  akan masuk ke dalam hasil susunya.

Oleh karena itu zat – zat N,P dan K yang diberikan kepada sapi – sapi perahan terbagi – bagi di dalam susunya, pupuk padatnya dan pupuk cairnya, seperti dalam daftar tabel di bawah ini.

Unsur	Susu	Pupuk  Cair	Pupuk  Padat
N P K	25 28 10	58 3 75	14 72 15

Hewan – hewan yang masih muda banyak membutuhkan zat N dan bagian abu lainnya untuk keperluan pembentukan jaringan – jaringannya. Berhubung dengan itu maka di dalam pupuknya kurang terdapat zat – zat makanan tanaman dibandingkan dengan pupuk hewan dewasa.

c.       Macam Hewan

Menurut L.v.Wolff dan A. Stutzer susunan kotoran hewan bisa dilihat dalam daftar tabel berikut ( Ilmu pupuk, cv. Yasaguna)

1000 Bagian mengandung	Sapi		Kuda		Biri - biri		Babi
	Padat	cair	Padat	cair	Padat	cair	Padat	cair
Bahan organis Air N N yg mudah dihisap P Kali Kapur Magnesia Asam belerang	150 835 5,9 0,6 2,8 1,4 2,4 1,8 1,2	57 923 10 10 1,5 15,5 0,3 0,1 0,3	230 750 5,6 0,5 3,0 3,3 2,3 1,0 0,5	926 926 14 14 0,02 16,5 3,2 2,4 1,4	295 680 6,2 0,5 3 1,7 4,0 2,4 1,4	70 903 15 15 1,3 18,5 1,8 2,5 1,5	160 800 6 0,8 6,0 5,0 0,5 0,2 0,6	28 996 6,4 6,4 1,6 8,0 0,1 0,8 2,7

Dari daftar tabel diatas memperlihatkan bahwa :

1.       Kadar N dari pupuk cair pada semua jenis hewan kecuali babi, adalah lebih tinggi daripada kadar N dari pupuk padatnya.

2.       N didalam pupuk cair mudah dihisap oleh tanaman, sedangkan N di dalam pupuk padat hanya sebagian kecil saja yang dihisap. N didalam pupuk padat terdapat berupa zat putih telur. Dalam bentuk ini N tersebut tidak dapat di hisap oleh tanaman, tetapi harus menjalani berbagai-bagai perubahan lebih dulu sebelumnya. Pada perubahan ini yang dilakukan oleh berbagai bakteri, biasanya terjadi beberapa kehilangan – kehilangan antara lain oleh karena beberapa sebab :

a.       Tidak semua N itu dirubah menjadi bentuk yang mudah dihisap tanaman. Akan tetapi sebagian dipergunakan oleh bakteri – bakteri itu sendiri untuk keperluan hidupnyadan diikat dalam tubuhnya sebagai zat putih telur yang tidak dapat di hisap oleh tanaman.

b.      Dapat juga terjadi perubahan – perubahan yang merugikan, dimana N hilang menguap. Didalam pupuk cair N itu antara lain terdapat sebagai ureum Co (NH₂)₂ dan asam urine C₃ H4 N₄ O₃ yang terpenting dan mempunyai nilai pemupukan tinggi ialah ureum, oleh karena kadarnya N-nya sangat tinggi (48%), banyak terdapat di dalam air kencing sangat mudah dan cepat di rubaholeh bakteri-bakteri menjadi ammonium – karbonat menurut reaksi di bawah ini :

CO (NH₂ )₂   +      2H₂ O      (NH₄)₂ CO₃

Yang larut di dalam air dan mudah di hisap oleh tanaman.

3.       Menurut daftar tersebut , diatas asam fosfor sebagian terdapat pada pupuk padat. Air kencing tidak banyak mengandung fosfor.

4.       Sebaliknya pupuk cair banyak mengandung K dalam bentuk yang mudah dapat dihisap yaitu sebagai kaliumhidrokarbonat (KHCO₃) kecuali pada babi, pupuk padat itu sedikit sekali mengandung kalium.

5.       Sebagian dari zat kapur, magnesia dan asam belerang terdapat di dalam pupuk padat dan sebagian lagi di dalam pupuk cair.

Untuk perhitungan – perhitungan kasar di Indonesia maka kadar N,P dan K dari Pupuk kandang ( sapi / kerbau ) yang sudah busuk dapat diambil rata – rata 0,3% P₂O₅ dan 0,4% K₂O. ok, shob itulah keterangan tentang susunan pupuk kandang semoga shobat jelas dan dapat bermanfaat.