JAMUR MERANG

MANFAAT JAMUR MERANG

masyarakat Indonesia sudah sejak lama mengenal adanya suatu jenis jamur yang dapat dimakan dan lezat pula rasanya. Jenis jamur yang tumbuh dan suka ditanam di Indonesia antara lain ; jamur merang ( volvariella volvacea), jamur champignon ( agaricus bisporus), jamur kuping,jamur shiitake dan lainnya.
pada umumnya jamur merang dapat tumbuh dengan mydah pada media yang banyak terdapat di pedesaan, terutama limbah pertanian ; merang padi, jerami padi, sampah tebu, tongkol jagung, sekam, batang pisang, dan air kelapa. pertumbuhannya tidak tergantung pada musim mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi serta mempunyai nilai ekonomi yang cukup baik di indonsia, Sehingga jamur tidak hanya dapat meningkatkan gizi masyarakat dalam berbagai variasi makanan, termasuk sebagai pengganti daging atau lauk pauk lainnya. tetapi dapat pula meningkatkan pendapatan ( income ) masyarakat, terutama masyarakat pedesaan.
untuk menguji jamur beracun atau tidak dapat dilakukan dengan cara ;

1. memasukkan benda logam perak seperti sendok pada tempat jamur itu dimasak. apabila logam itu menghitam sudah dapat dipastikan jamur yang dimasak itu mengandung racun, karena itu tidak boleh untuk dikonsumsi.
2. dengan cara memasukkan nasi putih ke dalam masakan jamur, bila nasi tersebut berubah menjadi kuning maka jamur itu dipastikan mengandung racun.
3. dengan memperhatikan sifat - sifat tertentu dari jamur misalnya, tudung bilah - bilah serta batangnya, baunya, dan lainnya.

Ciri - ciri jamur merang ;
jamur merang adalah segolongan makhluk hidup yang banyak variasi bentuk, warna, dan cara hidupnya.bangun jamur yang sederhana terbagi dari bagian - bagian yang mengurus makanan dan pembiakan. adapun jamur merang termasuk dalam jenis Basidiomycetes yang mudah  di kenal karena mempunyai dua buah benda yang berbentuk kantong. pada batang spora-sporanya berwarna merah jambu. sebagai tanaman, jamur merang tumbuh dalam bentuk sulur halus yang  melekat pada jerami atau merang padi. sulur-sulur ini seperti serabut akar tanaman dan disebut Mycellium. bentuknya bercabang - cabang dan titik pertemuannya terdapat bintik - bintik kecil yang tumbuh menjadi tunas kecil dan akhirnya menjadi tunas dewasa.jamur merang yang kita kenal sehari - hari pada hakekatnya adalah tubuh buah yang berbentuk payung serta terdiri dari batang dan tudung. pada pangkal batangnya terdapat selaput yang pada awalnya menutup seluruh tubuh buah yang masih kecil. selaput ini berwarna abu - abu agak kecoklatan. Pada permukaan bawah tudung terdapat lembaran- lemabaran atau bilah - bilah yang tersusun seperti jari - jari payung. Bilah - Bilah itu menghasilkan spora - spora berwarna agak pirang.
jamur ini biasanya dipetik sebelum terjadi sporulasi,yakni sebelum menghasilkan spora dan yang langsung di masak, atau dijadikan makanan yang dikalengkan.





Sumber : Penebar Swadaya