ok, shob bagi anda yang ingin menanam buah melon alangkah baiknya shobat memperhatikan terlebih dahulu Sifat dan ciri tanaman melon, hal ini bisa kita lihat berdasarkan ;
jenis tanaman, batang, daun,akar,dan bunga, buah dari:
1. Berdasarkan Tanaman.
Tanaman melon
(cucumis melo L) nirip dengan tanaman mentimun ( cucumis sativus L) dan
merupakan tanaman semusim yang menjalar ke tanah atau dirambatkan pada lanjaran
/ turus bambu. Tanaman ini mempunyai banyak cabang, kira-kira 15-20. Tanaman melon
sangat berdaptasi dengan baik pada tanah liat berpasir yang banyak mengandung
bahan organic. Namun melon masih dapat tumbuh juga pada tanah pasir atau tanah
liat. Dan tanah yang digunakan sebaiknya bersifat netral, sedikit asam, atau
sedikit basa. Sinar matahari yang banyak, baik intensitas maupun lama penyinaran
sangat menguntungkan untuk pembentukan kandungan gula yang tinggi serta rasa
lezat. Selain itu, banyaknya sinar matahari dapat mengurangi beberapa pathogen yang
tersebar dalam udara lembab.
Batang tanaman
berbentuk segi lima tumpul, tumbuh menjalar, berbulu, bercabang-cabang. Panjangnya
dapat mencapai 1,5 – 3 meter.
3. Berdasarkan Daun.
Bentuk melon
daunnya seperti ketimun, tetapi sudutnya tidak setajam daun ketimun. Daun melon
berbentuk hamper bundar, bersudut lima, mempunyai 3-7 lekukan, bergaris tengah
8 – 15 cm. susunan daun berselang seling sederhana. Tanaman ini mempunyai sulur
yang terdapat pada ketiak daun.
4. Berdasarkan Akar.
Akar tanaman
melon menyebar, tetapi dangkal. Akar-akar cabang dan rambut – rambut akar
banyak terdapat di permukaan tanah, semakin ke dalam akar – akar tersebut
semakin berkurang. Tanaman melon membentuk ujung akar yang menembus ke dalam
tanah sedalam 45 – 90 cm. akar horizontal cepat berkembang di dalam tanah,
menyebar dengan kedalaman 20 – 30 cm.
5.
Berdasarkan
Bunga
Bunga melon
berbentuk lonceng, berwarna kuning dan kebanyakan uniseksual-monoesius. Oleh sebab
itu dalam penyerbukannya perlu bantuan ornisme lain. Penyerbukan yang biasa
terjadi adalah penyerbukan silang dan penyerbukan sendiri jarang sekali
terjadi. 
Lebah madu mempunyai peran penting dalam peristiwa penyerbukan. Di beberapa
Negara sub tropic manusia berperan penting dalam peristiwa penyerbukan. Kebanyakan
varietas yang berasal dari eropa jenis bunganya monoesius, tetapi varietas yang
berasal dari amerika jenis bunganya andromonoesius ( bunga hermaprodit dan
bunga jantan terdapat dalam satu tanaman ). Bunga jantan terbentuk berkelompok
3 – 5 buah, terdapat pada semua ketiak daun, kecuali ketiak daun yang ditempati
bungan betina. Jumlah bunga jantan relatif lebih banyak daripada bunga betina. Bunga
jantan memiliki tangkai yang tipis dan panjang, akan rontok dalam 1 – 2 hari
setelah mekar.
Bunga betina
terbentuk secara soliter ( tunggal) dengan tangkai yang pendek dan tebal. Jika tidak
sempat terserbuki, bunga betina akan rontok dalam 2 – 3 hari. Bunga betina
terdapat pad ketiak daun ke-1 atau ketiak ke-2 dari berbagai cabang, apabila
cabangnya panjang, bunga betina terdapat pula pada ketiak daun setelah daun kedua.
6. Berdasarkan Buah.
Buah melon
bervariasi dalam bentuk, ukuran, rasa, aroma, penampilan dan penampakan,
tergantung dari varietas. Buah masak umur 75 -120 hari tergantung varietasnya,
iklim, dan jenis tanah. Kematangan buah dan kemasakan benih terjadi
bersama-sama. Buah dapat dipanen jika telah terjadi rekahan pada pangkal buah. Khususnya
jenis winter – melon seperti honey dew dan casaba tidak terjadi rejahan. Buah yang
telah tua dan masak , jika dipukul-pukul perlahan akan menimbulkan bunyi yang
nyaring, karena daging buahny sudah banyak mengandung gula, serta rongga
didalam buah sudah cukup besar. Biji yang terdapat di dalam buah berjumlah
rata-rata 200 – 600 biji perbuah, tergantung dari besar kecilnya ukuran buah. Sebagian
buah segar melon mengandung 94 persen air, sedangkan bagian yang dapat dimakan
hanya 50 – 75 % dari total buah. Namun demikian buah melon memiliki zat gizi
yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Berikut kandungan
zat gizi tiap 100 gram buah melon dari bagian yang dpat dimakan ( Gillivray,
1961 ).
Jenis Zat Gizi
|
Jumlah Kandungan
|
Energi
Protein
Kalsium
Vitamin A
Vitamin C
Thiamin
Ribloflavin
Niacin
Karbohidrat
Besi
Nicotinamida
Air
Serat
|
23 kalori
0,6 gram
17
miligram
2.400 IU
30
miligram
0,045 miligram
0,065 miligram
1,0 miligram
6,0
gram
0,4 miligram
0,5 miligram
93,0
mililiter
0,4 gram
|
sumber ;Kanisius,Yogyakarta, 1987
