Pages

BUDIDAYA PISANG

Didalam budidaya pisang ini kita perlu memperhatikan beberapa hal agar supaya hasil panen yang diharapkan menjadi maksimal, oleh karena itu kita perlu berlandaskan pada :

  1. Pemilihan Tanah : dalam memilih tanah tidak terlepas daripada pengaruh iklim di daerah yang akan di jadikan budidaya pisang tersebut. selain itu juga dalam hal pengolahan tanah menjadi suatu hal yang penting hal ini dikarenakan jika kita salah dalam pengolahan tanah akan berpengaruh pada hasil akhir budidaya pisang tersebut. tujuan dari pengolahan tanah adalah : untuk membasmi rerumputan maupun semak - semak, mengemburkan tanahnya yang masih padat, membikin sengkedan, membikin saluran / pembuangan air. tanah yang cerul tidak hanya memerlukan penyangkulan yang berat dan dalam. tidak demikian halnya dengan tanah yang berat. bila terdapat rerumputan yang jahat seperti alang - alang dan semak - semak saat yang baik untuk pembukaan tanah adalah pada permulaan musim kering, misalnya dalam bulan juni hingga september. Penyengkedan, untuk menghindari tanah yang baru dibuka tersebut menjadi sasaran erosi bagian - bagian tanah yang miring perlu disengkedan. lebarnya sengkedan tergantung kepada derajat kemiringan tanah. lambung sengkedan dapat ditahan dengan rerumputan atau bilamana tersedia setempat dengan batu - batu. penanaman lamtoro di batas - batas sengkedan adalah lebih baik untuk kelak dipotong pendek dan jarak - jarak tertentu sebatang lamtoro dibiarkan tumbuh untuk dijadikan penahan angin. pembikinan lubang - lubang tanaman dapat dilaksanakn sekaligus saat menyelesaikan sengkedan. Pembuangan Air ditanah - tanah yang agak berat dan pembuangan air yang agak sulit memerlukan pembikinan aluran - aluran dengan ukuran - ukuran yang tidak mutlak, dapat dirubah - rubah dan di sesuaikan dengan keadaan setempat. pembikinan aluran - aluran dan sekaligus membikin guludan ditanah - tanah yang berat ini merupakan suatu usaha untuk menghindarkan tanah tidak masam ( kekurangan hawa ) yang dapat mengakibatkan timbulnya penyakit - penyakit akar pada tanaman pisang.
  2. Pemilihan Bibit, di dalam pemilihan bibit yang penting adalah pemeliharaan bibit yang akan di tanam. bibit yang akan ditanam biasanya dipotong dari pohon induknya sedemikian rupa,
    sehingga batang umbinya masih cukup banyak adanya. Bila diukur lebarnya potongan batang umbinya rata - rata dapat selebar 15 - 20cm tergantung pada besarnya kecilnya bibit itu sendiri. Biasanya bibit yang dianggap baik adalah 0,50 - 1,00 meter, namun masih sukar untuk dapat ditentukan ukuran mana yang terbaik.                                                                                                                                                                                         Pengertian bibit yang terbaik ini diukur akan hasilnya kelak, misalnya kecepatannya tumbuh, berbunga dan betapa beratnya buah yang akan dihasilkan 
  3. Penanaman dan Pemeliharaan, dalam hal ini yang mendapat perhatian adalah ; a) Besarnya lubang untuk tanaman pisang, b) Jarak tanaman, c) Waktunya tanaman, d) Pemeliharaan tanaman
  • Besarnya Lubang, tergantung pada jenisnya tanah maka lubang dapat dibikin dengan ukuran sebagai berikut ; 1) Ditanah ysng cerul 30 - 40 cm x 30 - 40 cm x 30 - 40 cm. 2 ) Rata - rata untuk tanah yang agak berat hingga berat 50 x 50 x 50cm. 3) Lubang tanaman dapat juga dibikin bulat dengan ukuran garis tengah 30 - 50cm dalamnya 30 - 50 cm. sewaktu mengali lubang, tanah bagian atas hendaknya dipisahkan dari tanah bawah, untuk kemudian dikembalikan lagi di bagian atas seperti semula sewaktu menutup lubang. tergantung pada jenisnya tanah, tanah bagian atas ini  rata - rata tebalnya30cm
  • Jarak Tanaman, untuk tanaman pisang ambon dan kepok yang dapat tumbuh hingga 3 meter lebih tingginya, rata - rata jaraknya dapat diatur hingga 4 x 4 meter. dengan jarak ini maka antar larikan masih dapat ditanami rupa - rupa palawija. Tanaman berbentuk larikan misalnya jarak tanaman dalam larikan 3m dan jarak antar larikan 4 meter dapat pula dilaksanakan. Kesemuanya tergantung pada keadaan setempat dan rencana eksploitasi kebunya sendiri.Bertambah banyak tanaman tiap-tiap ha, akan membawa resiko ;1) Bertambah banyaknya onkos penanaman, 2) Bertambah banyaknya ongkos perabukan dan pemeliharaan tanamannya sendiri. 3) bertambah banyaknya ongkos untuk membasmi hama dan penyakit. 4) bertambahnya cepat menurunya kesuburan tanah dengan lain kata akan cepat pula menurunnya hasil. sebaliknya bila tanaman agak kerap maka ; 1) Pertumbuhan rerumputan akan berkurang. 2) Kebun keseluruhan lebih tahan terhadap angin yang keras.
  • Waktunya Tanam, saat yang terbaik untuk menanam pohon pisang adalah pada saat mulai turun hujan. Dengan mengambil saat tersebut yang jatuhnya kira - kira dalam bulan september / oktober maka :
  1. dapat dihindarkan pohon pisang yang baru ditanam dari proses pembusukan karena kebanyakan air dalam tanah
  2. memberikan peluang yang cukup panjang waktunya untuk dapat tumbuh dengan persediaan air dalam tanah dan kelembaban hawa yang cukup banyak.
  3. dengan demikian maka pohon pisang akan dapat menghadapi musim kering dengan baik.
  4. akhirnya pohon pisang yang ditanam pada waktu mulai turun hujan akan berbunga pada saat tiba hujan lagi yang berarti buahnya nanti akan membentuk tandanan yang besar pula.





 

Blogger news

Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Blogroll

Blog Archive